TOGA atau bias akita kenal dengan Tanaman Obat Keluarga merupakan pemanfaatan lahan yang dapat dilakukan guna dalam meningkatkan Kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Pada Senin, 26 Agustus 2024 telah dilakukan sosialisasi mengenai budidaya dan pengolahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) melalui pemanfaatan pekarangan rumah. Kegiatan ini berlangsung di Gampong Keuramat, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.

Program ini merupakan bagian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pembangunan Berkelanjutan (PKM BPB). Program ini melibatkan tim pengabdi dari berbagai disiplin ilmu, yaitu apt. Fajar S.Farm., M.S.Farm. (Ketua Pelaksana) dari bidang farmasi, Ir. Akmal Muhni, S.T., M.T. dari teknik geologi, dan Ir. Cut Nella Asyifa, S.T., M.T. dari teknik sipil. Mereka bekerjasama untuk memaksimalkan penggunaan pekarangan rumah guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. 

Program ini bertujuan untuk memberikan manfaat ganda, dengan penanaman TOGA sebagai langkah kecil namun berdampak besar dalam mencapai berbagai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama terkait kesehatan, kesejahteraan, kelestarian lingkungan, dan keberlanjutan komunitas.

“Pekarangan rumah tidak hanya berfungsi sebagai ruang sosial dan ekonomi, tetapi juga sebagai area multifungsi yang dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan keluarga,” kata apt. Fajar Fakri, S.Farm., M.S.Farm,  Beliau juga menambahkan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah secara optimal tidak hanya berkaitan dengan estetika, tetapi juga sebagai langkah preventif dalam pencegahan dan pengendalian penyakit.